Buku
Lebur Theater Quarterly 02
Hidup manusia merupakan rentetan peristiwa dan pengalaman; dari peristiwa rutin atau harian yang dianggap biasa-biasa saja, sehingga sering tak lagi disebut peristiwa, sampai peristiwa dan luar biasa, yang karenanya ingin dihadirkan kembali atau dibinasakan dari kenangan. Lébur edisi ini mengajak pembaca untuk menyimak pertunjukan sebagai salah satu bentuk peristiwa, atau lebih tepatnya: salah satu bentuk peristiwa sosial. Tak elak lagi, pertunjukan merupakan peristiwa sosial karena secara konvensional ia mengisyaratkan adanya sejumlah orang yang, demi mudahnya, dapat dikelompokkan sebagai penampil (performer) dan penonton (audience). Melalui identifikasi semacam itu, orang (berusaha) membedakan peristiwa pertunjukan dari, misalnya, peristiwa jual-beli yang melibatkan penjual dan pembeli lengkap dengan asumsi peran masing-masing pihak (promosi, pasang harga, menawar harga, dan sebagainya). Lébur edisi ini menurunkan tiga artikel penonton: tentang penonton teater, penonton pemeran (pertunjukan) seni rupa, dan penonton pertandingan sepakbola. Ada juga refleksi atas festival A la Carte - sebuah rangkaian pentas keliling di 14 kota di Jawa dan Bali, masalah pengelolaan ruang mengenai Kedai Kebun Forum, dan tulisan mengenai reality show yang sedang ngetrend di dunia televisi Indonesia.
22-11281 | 705 L 02/2004 | Majalah, Jurnal dan Terbitan Berkala (Majalah dan terbitan berseri) | Tersedia |
22-11281.2 | 705 L 02/2004 | Majalah, Jurnal dan Terbitan Berkala (majalah dan terbitan seri) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain